transcosmos dengan ini mengumumkan telah melakukan Survei Belanja Online Global versi mereka sendiri di 8 kota pada tahun 2025.
Klik di sini untuk laporan lengkap Survei Belanja Online Global di 8 Kota 2025 (tidak ada terjemahan yang tersedia):
https://blog.trans-cosmos.co.jp/research/20250324_onlineshopping-survey.html
Dalam survei tahun ini, kami mengganti kota target di Amerika Serikat dari New York menjadi Los Angeles.
Selain kebiasaan berbelanja online saat ini, penelitian ini juga mengeksplorasi niat berbelanja online di masa depan, dengan penekanan khusus pada e-commerce lintas negara (termasuk low-cost platform asal Tiongkok), social commerce, dan minat terhadap teknologi-teknologi baru.
■Ringkasan Survei
Metode: Panel riset online global, kuesioner multibahasa (tersedia dalam bahasa lokal masing-masing)
Wilayah: Jepang (Tokyo), Tiongkok (Shanghai), Korea Selatan (Seoul), India (Mumbai), Thailand (Bangkok), Indonesia (Jakarta), Inggris (London), Amerika Serikat (Los Angeles)
Responden: Pria dan wanita usia 15–49 tahun yang telah berbelanja online (melakukan pembelian) dalam 1 tahun terakhir
Jumlah Sampel: 320 responden x 8 kota = Total 2.560
Periode: 17–25 Februari 2025
Lembaga Riset: Cross Marketing, Inc.
■Temuan Utama
1. Adopsi signifikan terhadap low-cost platform asal Tiongkok di London, Los Angeles, dan Mumbai dengan tingkat penggunaan di atas 60%
- Pengalaman berbelanja di SHEIN, Temu, dan situs belanja online murah asal Tiongkok lainnya cukup tinggi secara keseluruhan, terutama di London (70%), Los Angeles (63%), dan Bangkok (60%). Penggunaan lebih rendah terlihat di Tokyo dan Jakarta, sekitar 30%.
- Alasan utama penggunaan platform ini adalah persepsi harga yang terjangkau ("Bisa membeli lebih murah dibandingkan di negara saya"). Kemudahan penggunaan juga menjadi faktor penting. Beberapa responden menghargai ketersediaan alternatif terjangkau dari merek-merek populer, meskipun bukan produk asli.
- Responden di Tokyo dan Seoul lebih banyak memilih alasan seperti "Kualitas produk tidak sebaik yang diharapkan" dan "Produk tidak asli" dibandingkan kota lainnya, yang menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap kualitas produk.
Grafik 1. Kesadaran akan situs belanja online murah Tiongkok seperti SHEIN dan Temu (%)
Grafik 2. Lima kesan teratas situs belanja online murah Tiongkok seperti SHEIN dan Temu (%)
2. Social Commerce Semakin Populer dengan Tingkat Penggunaan di Atas 50%, Kecuali di Tokyo
- Ketika ditanya alasan menggunakan media sosial, "Untuk berbelanja" menempati peringkat tinggi di semua kota. Hal ini terlihat sangat menonjol di Jakarta, Shanghai, dan Bangkok, di mana lebih dari 80% responden menggunakan media sosial untuk berbelanja.
- Lebih dari separuh responden di 7 kota (kecuali Tokyo) telah menggunakan social commerce. Tingkat penggunaan paling tinggi ditemukan di Jakarta, Shanghai, Bangkok, dan Mumbai.
- TikTok (抖音) menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi di Shanghai, Jakarta, dan Bangkok (lebih dari 70%). Platform lain seperti Instagram dan Facebook juga populer, sementara YouTube menjadi platform utama di Tokyo.
Grafik 3. Rasio konsumen yang pernah menggunakan/memiki pengalaman dengan social commerce (%)
Grafik 4. Platform social coomerce yang populer (%)
3.Pengalaman Belanja Imersif dan Belanja dengan AI Mulai Menarik Perhatian, Shanghai dan Mumbai Menunjukkan Minat Tinggi terhadap Teknologi
- Minat terhadap teknologi baru secara umum cukup tinggi, terutama di Shanghai dan Mumbai. Di Tokyo dan Los Angeles, sejumlah pengguna menyatakan tidak ingin menggunakan teknologi-teknologi baru tersebut. Tokyo menjadi kota dengan minat paling rendah terhadap teknologi baru, dengan lebih dari 50% responden menyatakan tidak ingin menggunakannya.
- Teknologi yang paling diminati mencakup pengalaman belanja imersif (seperti coba produk secara virtual), belanja dengan bantuan AI (rekomendasi produk berdasarkan pengenalan gambar), serta pengalaman window shopping di ruang virtual.
- Beberapa kota menunjukkan permintaan tinggi terhadap pengalaman belanja yang lebih interaktif, seperti layanan live commerce dan belanja berbasis percakapan menggunakan teknologi pengenalan suara. Jakarta dan Shanghai memperlihatkan minat tinggi terhadap live commerce, sementara conversational commerce menarik perhatian pembeli di Mumbai—masing-masing dengan tingkat minat melebihi 50% di kota tersebut.
Grafik 5. Tiga teknologi baru teratas yang patut dicoba untuk pengalaman berbelanja yang lebih baik (%)
"Situs belanja online murah asal Tiongkok semakin populer di seluruh dunia, dan bukan hanya karena harganya yang rendah," ujar Masashi Hagihara, analis di Kantor Pusat Bisnis Global transcosmos. "Mereka menarik pengguna dengan pengalaman belanja yang lebih cepat serta kemudahan untuk membandingkan dan membeli produk, sementara semakin banyak konsumen yang lebih mengutamakan nilai yang sebanding dengan harga dibandingkan merek.
Peran media sosial juga berkembang, dari sekadar sarana mencari informasi menjadi kanal belanja. Hal ini terutama terlihat di pasar negara berkembang di Asia, di mana TikTok dan Instagram digunakan sebagai mesin pencari, sekaligus menjadi pintu masuk ke e-commerce.
Minat terhadap 'pengalaman belanja masa depan' yang dihadirkan oleh teknologi imersif dan interaktif juga terus meningkat. Perilaku belanja konsumen jelas sedang memasuki fase berikutnya. Studi kami mengungkapkan bahwa konsumen di seluruh dunia kini tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga berbagai faktor lainnya seperti kecepatan, kenyamanan, nilai dari pengalaman, serta keinginan akan pengalaman belanja yang lebih beragam dibanding sebelumnya."
Halaman terkait
* transcosmos adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari transcosmos inc. di Jepang dan negara lain.
* Nama perusahaan dan nama produk atau layanan lain yang digunakan di sini adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari masing-masing perusahaan.
Tentang transcosmos inc.
transcosmos meluncurkan operasinya pada tahun 1966. Sejak saat itu, kami telah menggabungkan “sumber daya” yang unggul dengan “teknologi” terkini untuk meningkatkan kekuatan kompetitif klien kami dengan menyediakan layanan yang unggul dan berharga bagi mereka. transcosmos saat ini menawarkan layanan yang mendukung proses bisnis klien dengan fokus pada ekspansi penjualan dan optimalisasi biaya melalui 182 kantor cabang kami di 36 negara/kawasan dengan fokus di Asia, sambil terus mengejar Keunggulan Operasional. Selain itu, mengikuti perkembangan pasar e-commerce dalam skala global, transcosmos menyediakan Layanan E-Commerce Global Satu Atap yang komprehensif untuk memberikan produk dan layanan terbaik klien kami kepada konsumen di 46 negara/kawasan di seluruh dunia. transcosmos bertujuan untuk menjadi “Mitra Transformasi Digital Global” dari klien kami, mendukung transformasi klien dengan memanfaatkan teknologi digital, dalam menanggapi lingkungan bisnis yang terus berubah. Kunjungi kami di sini https://www.trans-cosmos.co.jp/english/